Wednesday, 18 March 2009

File Manager Tiny MCE


Berbagi sedikit pengetahuan tentang Tiny MCE (free). Tanpa disadari Form editor text yang dapat di customize layaknya aplikasi word ini banyak terdapat di berbagai CMS yang digunakan sekarang (wordpress,joomla, dsb). Bagi tukang buat website mungkin pernah bersentuhan dengan Tiny MCE, kalo belum pernah silakan sentuh saja. Memang kita ketahui bahwa Tiny MCE menyediakan fitur editor yang dapat kita unduh secara free namun ternyata Tiny MCE sendiri tidak menyertakan secara lengkap plugin / fitur pada download free. Sebuah fitur "file manager" pada Tiny MCE dijual terpisah. Plugins ini memiliki fitur upload image dan image manager. Bagi seorang pengguna(klien) editor tyni MCE tentu saja ini dapat menjadi sebuah kesulitan sendiri, pasalnya ketika hendak memasukan image atau sebuah media pada editornya, maka pengguna harus mengunggah file image ketempat lain(imageshack,photobucket) dan lalu menyalin tag img src nya dalam editor. hmmm klasik sekali hehehe.... Untuk itu jika hendak memanfaatkan plugin ini di Tiny MCE (sekali lagi yang free) dan belum punya dana untuk membeli pluginsnya, anda diwajibkan menalar kodingnya dan menambah beberapa baris pemrograman untuk memodifikasinya. Upsss jangan merasa bingung dulu, mbah google tentu lebih mengerti bagaimana dan apa yang seharusnya anda lakukan. coba gunakan keyword2 khusus untuk menemukan jawabannya. Sample yang sempat saya temukan bisa di explore disini





Salah satu contoh tidak adanya plugin Tyni MCE ini bisa dilihat pada wordpress. upss.. sebelumnya ini bukan sebagai bahan perbandingan yah.Wordpress disini yang di download dan bisa dipasang di localhost atau diweb pribadi, bukan yang blog free seperti xxxx.wordpress.com.

Wordpress... sebuah CMS yang dapat dimanfaatkan dengan mudah untuk membuat sebuah website, dengan sidikit kemampuan CSS, koding dll anda dapat memiliki website yang ciamik dari CMS ini. lalu ada apakah dengan tyni MCE? Ternyata editor text pada wordpress juga menggunakan Tyni MCE, namun dimodifikasi oleh pengembang wordpress untuk memiliki fitur upload image dan media. ini bisa dilihat bahwa si pengembang memodifikasinya dengan menambahkan upload file pada "MEDIA".Oleh sebab itu jika pengguna CMS ini hendak memasukan file image, video dan lainnya harus mengupload terlebih dahulu ke media kemudian meng- insertkan ke texarea tyni MCE..

hmmmm...semoga anda yang hendak memanfaatkan fitur ini bisa menyiasati setiap kesulitan yang dihadapi hehehehe...

sekian dulu ...semoga bermanfaat..


[ ... ]

Tuesday, 23 September 2008

Cannot modify header information ...


Cannot modify header information - headers already sent by



Pernah menemukan eror koding php seperti atas????
Eror ini biasanya disebut whitespaces problem …dan pengertian whitespaces itu sendiri merupakan tambahan line kosong pada akhir file. Biasanya ada dua file yang terlibat dalam eror ini. Jika terjadi eror ini, maka file yang perlu anda edit adalah file yang pertama, file kedua hanyalah file pendukung. Biasanya eror seperti ini diakibatkan karna adanya karakter seperti spasi ataupun enter sesudah atau sebelum tag php. Atau adanya pengiriman header setelah content dikirim.

Untuk penanganannya anda bisa melakukan modifikasi koding pada file yang error, dengan kata lain anda bermain pada kodingnya. Ada cara yang lebih simple bagi yang males melakukan koding atau bosan atau ngga bisa koding (seperti saya) yaitu cukup dengan melakukan perubahan konfigurasi pada php.ini... anda cukup merubah value ini

output_buffering=on;


Dengan merubah nilai diatas, error terebut tidak akan muncul lagi..Perlu diketahui, eror macam ini biasanya akan muncul setelah website kita diupload pada server hosting bukan di localhost. Biasanya kalo di local eror semacam seperti tidak muncul, saya juga masih bertanya-tanya kenapa tidak muncul di XAMPP saya. Kalau ada yang ketemu jawabannya tolong yah dibagi..



Sekian dulu ya, semoga bermanfaat......

[ ... ]

Sunday, 14 September 2008

Membuat background di blogspot

Saya ingin membagi sedikit lagi ilmu tentang bagaimana cara membuat background texture klasik mirip kayu-kayuan di blog sayah. Cara pembuatan background yg saya pake inih sebenernya simple banget dan bahkan sangat simple, kalo dihitung itu hanya beberapa kali klik mouse dan jadih. Nah caranya begini :

  • Buka Photosop, buat project baru (CTRL-N) dengan ukuran 200 x 1000 pixel.
  • Lalu mulai sini hitung jumlah klik mouse ya. Sekarang setting bagian background color dan foreground color dengan komposisi warna hitam (000000) pada foreground color dan warna heksa 231c02 untuk background color(ngga tau nama warnanya).



  • Klik Pilih Filter -> Render -> Fibers . Criingg... Lalu muncul kaya gini ni, nah udah hampir keliatan tuh bentuk hasilnya kan.





Disini anda bisa mengatur variance dan strength texturenya. Saya kembalikan ke anda mau mengisi berapapun sesukanya ajah. Klo dah selesai ngatur klik lagi OK. Laluuu…. Jadih deh… untuk background pada blog ini, saya buat landscape.




Nah sekarang gimana cara masang di blog, sekali lagi blogspot ya hehehe…
  • Login dolo, lalu edit layout HTML nya jangan lupa centang Expand Widget Templates. Edit bagian tag body, tambahkan backgroud url image anda. Contohnya :

body{ margin-top:0px; padding: 0px; text-align: left; font:$bodyfont; color:$textcolor; background: #2f2503 url('http://img205.imageshack.us/img205/9691/bggpoy3.gif') top repeat left; }


  • Save deh.. klo belum yakin preview dolo. Sukses yach....

[ ... ]

Sunday, 18 May 2008

membuat Task Manager agar bisa dibuka kembali

Salah satu akibat yang disebabkan oleh Virus yang pernah saya alami antara lain "Task Manager" tidak bisa di buka...agar "task manager" bisa dibuka kembali dapat dilakukan melalui "regedit"

berikut Langkah2 tuk untuk MengAktifkan Task Manager agar bisa dibuka Kembali:
1. Buka regedit (Start - Run - ketik regedit, Enter)
2. Pilih HKCU (HKEY_CURRENT_USER)
3. Pilih Software
4. Pilih Microsoft
5. Pilih Windows
6. Pilih CurrentVersion
7. Pilih Policies
8. Pilih System
9. Set DisableTaskMgr menjadi 0
10.Kemudian Re-start Windows

InsyaAllah Task Manager bisa dibuka Kembali.....Selamat Mencoba.... :)
[ ... ]

Friday, 18 April 2008

Menyimpan Status CheckBox pada Delphi

Disalah satu bagian pada program Tugas Akhirku, terdapat 18 checkbox yg merupakan informasi dari kelengkapan data naskah (lihat postingan saya tentang Tugas Akhir). Saya berfikir bagaimana caranya menginisiasi ke 18 checkbox itu dan menyimpannya ke dalam database, begitu juga sebaliknya membaca database kemudian merepresentasikan ke dalam checkbox apakah checked=true atau false. Cara kuno yg saya dapatnya adalah cara manual dengan banyak coding dan memakan banyak field di database (harus menyediakan 18 field dalam 1 tabel)


//untuk menulis ke database atau write
if checkbox1.checked=true then table1.fieldvalues['isi1']:='1' else
table1.fieldvalues['isi1']:='0';

....
if checkbox18.checked=true then table1.fieldvalues['isi18']:='1' else table1.fieldvalues['isi18']:='0';
//=============================================================================
//untuk membaca database atau read
if table1.fieldbyname('isi1').asstring='1' then checkbox1.checked := true else checkbox1.checked:=false;
.....
if table1.fieldbyname('isi18').asstring='1' then checkbox18.checked := true else checkbox18.checked:=false;


Script diatas sangatlah tidak efisien, membutuhkan banyak waktu,tempat dan ruang. Saya bertanya sana sini, mencari sana sini bagaimana caranya hal tersebut dapat disimpan dalam database namun dengan sedikit coding dan sedikit memakan space database. Akhirnya saya mencoba men-dinamiskan ke 18 checkbox tadi, dan menjadikan semuanya dalam 1 field saja. Setelah itu diinisiasi menggunakan angka biner. Jadi untuk setiap checkbox kita tidak perlu menyediakan 18 field dalam tabel, namun cukup 1 field yg isinya merupakan angka biner yg merepresentasikan status checkbox tadi.

untuk simulasinya silahkan ikuti langkah berikut :

1. buka delphi anda dan buat aplikasi baru
2. siapkan 2 buat edit (ganti namanya menjadi Ed_masuk dan Ed_keluar), 2 button (ganti captionnya menjadi Input dan Output), dan 18 checkbox (TCheckbox, nama biarkan default)
3. simulasi pertama yaitu kita membuat inisiasi atas ke 18 checkbox menjadi 18 urutan angka biner. kemudian menyimpannya kedalam Ed_keluar (Tedit ini seolah2 adalah field dari database). Masukkan beberapa perintah berikut didalam event - Onclick Button2 (output)

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
var i:integer;
kode : array [1..18] of string;
checkbox : array [1..18] of TCheckBox;
begin
ed_keluar.Clear;
i:=1;
for i:=1 to high(checkbox) do
begin
if TCheckbox(FindComponent('Checkbox'+IntToStr(i))).Checked = true then kode[i]:='1'
else kode[i]:='0';
ed_keluar.Text := ed_keluar.Text+kode[i];
end;
end;


Untuk mencobanya, silahkan centang beberapa checkbox kemudian klik tombol Output. Maka pada ed_keluar akan terlihat urutan 18 angka biner. angka 0/1 merepresentasikan status checkbox anda, apakah dicentang atau tidak. Urutan angka biner sesuai dengan urutan Checkbox anda.



4. Simulasi kedua adalah menerima urutan 18 angka biner (seharusnya dari database) dari Ed_masuk kemudian membaca per karakter dan merepresentasikan status Checkbox tadi. Buat event-Onclick pada button1 (Input) kemudian lengkapi prosedurnya dengan perintah berikut

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var i,j:integer; kode : array [1..18] of string;
begin
i:=1;
j:=1;
for i:=1 to length(ed_masuk.Text) do
begin
kode[i] := copy(ed_masuk.Text,i,j);
if kode[i]='1' then TCheckbox(FindComponent('Checkbox'+IntToStr(i))).Checked := true
else TCheckbox(FindComponent('Checkbox'+IntToStr(i))).Checked := false;
end;
end;


Untuk mencobanya silahkan masukkan 18 angka biner (0/1) kedalam ed_masuk kemudian klik tombol Input. Maka checkbox yg tercentang berasal dari angka '1' dari urutan yg anda masukkan sebelumnya.



Alhamdulillah script jadi lebih sedikit dan cuma butuh 1 field dalam tabel...so simple..... :D

terima kasih buat rekan2 di Delphi Indonesia.



Tulisan ini juga saya tulis di blog saya

Technorati Tags: , ,

Powered by ScribeFire.

[ ... ]

Wednesday, 16 April 2008

Setting GPRS IM3 untuk Internetan

Setting im3, berhubung saya sudah sering kali mendapat pertanyaan baik langsung atau pun sms tentang bagaimana menyetting im3 untuk internetan, maka saya sedikit berbagi tulisan tentang setting im3 semoga bisa bermanfaat.

Langkah awal : Setting DataComm
1.new Account : M3-GPRS
2.APN : www.indosat-m3.net
3.username : gprs
4.password : im3

Langkah kedua : Setting Internet Profile
1.New Profile : M3-GPRS
2.Connect Using : M3-GPRS
3.Use Proxy : Yes
4.Proxy address : 10.19.19.19
5.Port number : 8081

setting ini bisa dimanfaatkan untuk langsung terkoneksi dengan PC anda. Berikut saya contohkan dengan Blutooth. Hidupkan bluetooth dan lakukan koneksi service dia-up HP.
Setelah terkoneksi lakukan dial dengan no default (*99***1#). ada dua jenis username yang dapat digunakan : gprs untuk volumebase dan indosat@durasi untuk ngenet dengan timebase. password isi dengan im3




jika anda mengalami kegagalan koneksi, lakukan reset all pada HP anda dan ulangi setting manual diatas. Semoga berhasil !!!

*Setting ini telah terbukti berhasil di Sony Ericsson Z550i
*Setting ini bisa dilakukan dengan otomatis dengan mengirimkan pesan GPRS merekhape
Tipe HP ke 3939 [ ... ]

Friday, 11 April 2008

Validasi Email Pada Delphi 7

Data yg dimasukkan ke dalam suatu database sebaiknya merupakan data yg benar-benar telah tervalidasi. Sehingga nantinya data selalu akurat dan tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan. Salah satu yg wajib hukumnya untuk di validasi yaitu data Email. Email memiliki struktur yg berbeda dari data lainnya. Berikut struktur dari data Email

nama_email@domain.com

Jika dilihat, maka email memiliki struktur unik sebagai berikut :

1. karakter '@'. selalu ditandai dengan karakter '@' setelah nama_email anda
2. Nama Domain. Setelah karakter '@' dilanjutkan dengan nama domain email anda.
3. karakter titik '.' (dot). Karakter ini selalu ada untuk memisahkan nama domain dengan jenis domainnya
4. jenis domainnya (.net, .com, .co.id ,,,). Jenis domain minimal adalah 2 karakter

Sesuai struktur diatas maka untuk membuat validasi email, kita gunakan aturan2 diatas sebagai validitasnya.

Langsung ke tahap teknis. Seperti biasa buka Delphi anda dan siapkan sebuah aplikasi baru.

1. Siapkan sebuah Edit (Tedit) dan sebuah Button (TButton)
2. Buka Unit anda (F12) kemudian masukkan function tambahan berikut ini bagian bawah Implementation

function IsValidEmail(const Value: String): boolean;
function CheckAllowed(const s: String): boolean;
var i: Integer;
begin
Result:= False;
for i:= 1 to Length(s) do // illegal char in s -> no valid address
if not (s[i] in ['a'..'z','A'..'Z','0'..'9','_','-','.'])then Exit;
Result:= true;
end; //end of function CheckAllowed
var i,len: Integer; namePart, serverPart: String;

begin // of IsValidEmail
Result:= False;
i:= Pos('@', Value);
if (i=0) or (Pos('..',Value) > 0) then Exit;
namePart:= Copy(Value, 1, i - 1);
serverPart:= Copy(Value,i+1,Length(Value));
len:=Length(serverPart);
// must have dot and at least 3 places from end,
// 2 places from begin

if (len<4) or (Pos('.',serverPart)=0) or (serverPart[1]='.') or (serverPart[len]='.') or (serverPart[len-1]='.') then Exit;
Result:= CheckAllowed(namePart) and CheckAllowed(serverPart);

end; //end of function IsValidEmail


3. Double Click pada button, atau masuk ke Events - Onclick. Masukkan perintah berikut

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin

if IsValidEmail(edit1.Text) then showmessage ('Email anda Benar')
else showmessage('Email anda salah');
end;

Penjelasan: (Setelah user memasukkan email pada Tedit dan kemudian melakukan klik pada button)

1. Prosedur ButtonClick akan berjalan (point 3 diatas), dan melakukan pemanggilan function IsValidEmail
2. Email anda ditampung dalam variabel 'Value' dalam function tsb.
3. Value di cek apakah terdapat karakter '@'
4. Value di cek apakah terdapat karakter '.' (dot)
5. Sistem melakukan cek pada susunannya
6. Sistem melakukan cek huruf (apakah input yg diberikan sesuai) pada function CheckAllowed
7. Hasil akhirnya adalah boolean (True/False)
8. Jika hasil akhirnya adalah True, maka sistem akan menampilkan pesan 'Email anda benar', dan sebaliknya jika hasilnya False maka sistem akan menampilkan pesan 'Email anda salah')

Semoga bermanfaat buat semua..


Powered by ScribeFire.

[ ... ]

Recent Comments Blog